Oleh: Wawank | 19 September 2010

Mekatronika (Mechatronics)

MEKATRONIKA (Mechatronics)
Istilah “Mekatronika” merupakan gabungan dari kata “mechanical” atau “mechanism” dengan “electronics”
Terdapat banyak definisi tentang Mekatronika:, tapi pada intinya adalah sbb:
”mekatronika adalah Integrasi dari sistem mekanik dan elektronik yang dikendalikan dengan komputer dan dimanfaatkan pada produk maupun proses produksi”.
Jadi mekatronika merupakan suatu gabungan ilmu : sistem mekanik, elektronika, tek. Pengaturan dan komputer.
Aplikasi
1.Bidang otomotif, misalnya : sistem transmisi (otomatis), sistem suspensi, sistem rem ABS (anti-lock braking system), sistem pembakaran, dll..
2.Peralatan rumah tangga: mesin cuci, microwave, kamera, dll
3. Dunia penerbangan: pengendalian pesawat terbang
4. Dunia kedokteran/medis
5. Bidang industri (monitoring dan kendali jarak jauh..)
6. Robotika
7. PLC, dll

to be continue….

Oleh: Wawank | 3 Oktober 2010

Asma’ul Husna

99 Nama Allah SWT Asmaul Husna – Sembilan Puluh Sembilan Sebutan Tuhan Asma’ul Husnah

Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu’min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas
8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya
11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan
13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. Al-‘Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang
21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
23. Ar-Rafi’ (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi
24. Al-Mu’izz (Al Mu’izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami’ (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-‘Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus
31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-‘Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur
36. Al-‘Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi’ (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba’ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu’id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera
72. Al-Mu’akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin
77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta’ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
82. Al-‘Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra’uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama
87. Al-Jami’ (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90. Al-Mani’ (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah
91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi’ (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya
94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. Al-Badi’ (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

Oleh: Wawank | 1 Oktober 2010

Karya Ilmiah

Karya Ilmiah seyogyanya diajarkan sejak dini, kabar baik dimana beberapa sekolah SMP dan SMU/SMK telah menjadikan salah satu program Ekstrakurikulernya (Eskul) misalnya KIR (Karya Ilmiah Remaja) hal ini sangat baik bagi remaja untuk melatih dan mengasah kepekaan dan kemampuan dalam hal penelitian…
berikut ini penulis sampaikan salah satu contoh kerangka penulisan karya Ilmiah:
Format Penulisan Karya Ilmiah:
Secara umum Karya tulis ilmiah yang ditulis mencakup komponen sebagai berikut

I. Judul
(i) Halaman Sampul/Cover
(disertai Nama Penulis/Tim, NIS/NIM, logo dan nama institusi /Sekolah)
(ii) Halaman Pengesahan
(iii) Abstrak
(iv) Kata Pengantar
(v) Daftar Isi
(vi) Daftar Tabel (jika ada)
(vii) Daftar Gambar (jika ada)
II. BAB I – Pendahuluan (Persoalan yang mendasari ide/gagasan, Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran substansi yang akan dibahas)
a) Latar Belakang
b) Rumusan Masalah
c) Tujuan Penulisan
d) Manfaat Penulisan
III. Bab II – Tinjauan Pustaka
IV. Bab III – Metodologi Penulisan
V. Bab IV – Pembahasan
VI. Bab V – Penutup
a) Simpulan
b) Saran
VII. Daftar Pustaka
(Ada dua model /peraturan yang biasa diikuti yakni: peraturan/ model Harvard atau Vancouver)
VIII. Lampiran
a) Biodata ketua dan anggota kelompok
b) Biodata Guru/Dosen pembimbing
c) Lain- lain, misalnya gambar-gambar /foto yang berhubungan dengan tulisan.
Selamat berkarya.

Ridwan-Depok

Rasulullah Bersabda (diriwayatkan oleh abu Hurairah RA)..bahwa ada 7 (tujuh)golongan yang kelak mendapat perlindungan/naungan oleh Allah Swt. dimana pada saat itu manusia sangat membutuhkannya yakni:
1. Pemimpin yang Adil
2. Anak muda yang sholeh/ Shaleha
3. Orang yang hatinya senantiasa terikat dengan Masjid
4. Bersahabat karena Allah
5. mampu menghadapi godaan (lawan jenis, korupsi, dll..)
6. ikhlas dalam beramal/beribadah
7. Dzikir dengan khusu kepada Allah swt,

Oleh: Wawank | 15 September 2010

Minat Baca

IQRA (bacalah)….
kata orang alim dengan membaca jendela dunia akan terbuka,dan buku adalah guru yang terbaik…
Dari beberapa penelitian yang ada membuktikan bahwa minat baca manusia indonesia masing tergolong rendah
minat menonton sih masih lumayan baik he..he (sinetron, dll…)
bahkan budaya baca belum terasa di Negeri tercinta ini,…malahan orang yang gemar membaca terkadang jadi bahan tertawaan dan cibiran dan panggilan misalnya “kutu buku” dan berbagai cap lainya…
sudah saatnya bangsa ini menjadikan membaca sebagai kegemaran utamanya yang berhubungan dengan bidang ilmu kita masing-masing.
beberapa hal yang dapat difasilitasi misalnya harga2 buku/kertas disubsidi, penulis dihargai/reward, mempermudah akses ke perpustakaan, dan buku2 yang ada di perpustakaan betul2 yang sesuai kebutuhan masyarakat, pengadaan Rumah baca (Rumba), dll..
dan tidak kalah pentingnya pembenahan perpustakaan2 sekolah, masjid, kantor2 kelurahan, kecamatan, dst….
semoga dengan tercipatanya budaya baca bagi anak bangsa ini dapat mempercepat tercapainya masarakat yang makmur dan sejahtra. di Negeri subur ini,…lanjutkan dan kelola dengan baik…ok..

Oleh: Wawank | 15 September 2010

Efektifitas BSE (Buku Sekolah Elektronik)

Upaya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional meng adakan buku sekolah elektronik (BSE) mulai dari sekolah Dasar (SD), SMP, dan SMU/SMK, patut kita syukuri dan mengapresiasi atas segala ide dan program tersebut. sebagaimana pada situs:
http://www.bse.depdiknas.go.id

sebagai orang tua murid , maka ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan dan ususulan sbb:
1. untuk matematika kelas 2 (dua) SD misalnya setidaknya ada 10 judul buku yang tersedia. disatu sisi ini memberikan banyak pilihan bagi sekolah untuk menentukan judul buku yang dipakai,…tapi lagi-lagi bisa menjadi kebingungan para orang tua apalagi kalau setiap tahun buku yang dipakai berbeda, artinya harus mengunduh lagi…kenapa selalu berubah-ubah yaah buku yag dipakai, jadi buku kakak tidak bisa dipakai lagi oleh adiknya?…
2. usul…dalam satu rayon/kecamatan atau kota Madya/kabupaten buku diseragamkan misalnya untuk kelas 2 SD dalam satu kecamatan/kabupaten bukunya sama, judul pengarang dan penerbitnya disamakan, jadi buku tidak “mubassir” dan lebih hemat karena buku paket bisa dipakai untuk beberapa tahun, kalau mau direvisi/diupgrade suatu buku bisa tiap 5 tahun?

mohon tanggapan semoga berkenan bagi yang berwenang

Hormat kami
Rid-One

Oleh: Wawank | 14 September 2010

Foto-foto Catur

catur adalah salah satu permainan otak yang digemari….

Older Posts »

Kategori